Suar.ID -Presenter Jeremy Teti punya pengalaman menegangkan saat meliput konflik Timor Leste.
Pengalaman itu Jeremy Teti ceritakan saat diundang jadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Ketika itu tahun 1999, Timor Leste sedang berjuang untuk merdeka dari Indonesia.
Dan Jeremy Teti mendapat tugas untuk melaporkan langsung situasi terkini yang terjadi di Timor Leste.
Ketika itu namanya masih Timor Timur.
Saat bertugas, Jeremy Teti hanya ditemani oleh seorang kameramen.
"Siapa reporter yang melakukan siaran langsung dari Timor Leste sampai dievakuasi dari Timor Leste?" Jeremy Teti mulai bercerita.
Benar, saat tugas itu, Jeremy Teti harus bertaruh nyawa.
Ketika hendak melakukan siaran langsung, dia didatangi warga lokal yang memintanya untuk melaporkan: orang-orang di sana mati ditembak polisi dan brimob.
Tapi Jeremy Teti menolak perintah itu.
Dasarnya, karena Jeremy Teti tidak mempunyai bukti kuat yang mendukung cerita tersebut.
"Dia pakai motor muter-muter," kata Jeremy Teti.
"Kameramen gue jaraknya beberapa meter. 'Aduh, selesai deh hidup gue,'."
Tak sekadar mendatangi, menurut cerita Jeremy Teti, orang bermotor itu juga membawa pistol.
Untungnya Jeremy Teti bisa bahasa setempat.
"Gue ajak ngomong, 'Eh adik gue pemain bola terkenal di Deli saat itu.' Dia bilang, 'Bapak bisa bahasa daerah.' Jadi malu dia. Kemudian pergi."
Dengan begitu, selamatlah nyawa Jeremy Teti dan kameramennya.
Keduanya akhirnya dipulangkan ke Jakarta.