Follow Us

Terkenal jadi Tempat Pembantaian Pengungsi di Timor Leste, Lokasi Ini Sekarang malah Datangkan Keuntungan bagi Australia

Ervananto Ekadilla - Kamis, 23 Desember 2021 | 18:48
Lokasi pembantaian pengungsi Timor Leste ini kini bawa keuntungan bagi Australia.
Dok. Intisari

Lokasi pembantaian pengungsi Timor Leste ini kini bawa keuntungan bagi Australia.

Suster mengatakan kepadanya, anggota militan memasuki gereja.

Mereka pun mulai menembakkan semburan panjang dari senjata mereka ke kerumunan pengungsi.

Baca Juga: Nasib Jadi Negara Termiskin Di Dunia Harus Diterima Oleh Timor Leste Usai Merdeka Dari Indonesia, Ekonominya Parah Banget Bahkan Terancam Jadi Negara Bangkrut

Mereka juga melemparkan granat tangan di antara para korban yang berkerumun.

Di dalam gereja, Barudero mengatakan, hanya ada anak-anak kecil dan wanita, bayi-bayi yang digendong ibunya dan wanita-wanita hamil.

Para pria telah melarikan diri sebelumnya.

Baca Juga: 20 Tahun Lalu Nekat Merdeka Dari Indonesia, Timor Leste Nggak Bisa Berbuat Banyak Saat Wabah Virus Corona Melanda, Akhirnya Minta Tolong Ke Indonesia

Barudero, seorang suster, telah mengirim 4 wanita hamil kembali ke gereja dari rumah sakit tempatnya bekerja hanya dua jam sebelumnya untuk menunggu prosesi melahirkan.

"Mereka pergi ke gereja karena merasa aman di sana,"

"Mereka merasa dekat, para pendeta adalah perlindungan," ujar suster yang pada 1999, masih berusia 64 tahun.

Cerita pembantaian massal darinya dikonfirmasi oleh agen berita misionaris Vatikan, Fides, sebagai salah satu penggambaran paling brutal mengenai kekerasan di Timor Leste yang muncul sejak pasukan militan melawan kemerdekaan dari Jakarta dan mulai menjarah dengan dukungan dari militer Indonesia.

Source : upstream.org, The Guardian

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest