Padahal Militernya Masih Jauh di Bawah Standar Pengakuan Dunia, Tentara Timor Leste Justru Bekerja Sama dengan Amerika Serikat, Ada Apa Nih?

Suar.ID- Padahal militernya masih jauh di bawah standar pengakuan dunia, tentara Timor Leste kini malah bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Seperti yang diketahui masyarakat dunia, negeri Timor Leste merupakan salah satu negara berusia muda.

Bumi Lorosae ini dinyatakan merdeka pada tahun 2002 silam melalui proses referendum.

Dari proses tersebut akhirnya keluar hasil bawah separuh Pulau Timur akhirnya terpisah dari wilayah NKRI dan berdaulat menjadi negara sendiri.

Hampir dua dekade merdeka, nyatanya kondisi militer negara Timor Leste masih belum bisa mendapatkan pengakuan dunia.

Kini, justru tersiar kabar bahwa tentara Timor Leste justru menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat.

Ada apa sebenarnya?

Baca Juga: Timor Leste Semakin Menderita, Usaha Kecil malah Dikuasai Warga Pendatang, Rakyatnya Pontang-panting Susah Cari Makan Terpaksa Cari Kerja di Luar Negeri

militer Timor Leste

Seperti yang dilansirSerambinews.com,pada daftar peringkat kekuatan militerAsia Tenggara menurutGlobal Fire Power(GFP),Timor Lestebelum masuk dalam daftar tersebut.

Untuk diketahui, dalam daftar tersebut (GFP 2021) Indonesia menduduki peringkat pertama, disusul Vietnam dan Thailand pada peringkat 2 dan 3.

Kini di tengah peringkatnya yang belum menduduki posisi yang baik, tentara Timor Leste justru bekerja sama dengan Amerika Serikat.

Konon, tentara Bumi Lorosae ini bekerja sama dengan pihak militer Amerika Serikat untuk proses latihan bersama.

Angkatan Pertahanan Timor-Leste (F-FDTL) dan militerAS bermitra dalam latihan maritim Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahunan ke-27.

Latihan bersama ini dilakukan secara virtual, di darat, dan di perairan teritorial sekitar Port Hera, 6 Desember 2021.

Baca Juga: Menderita Terus Disebut Negara Termiskin di Dunia, Timor Leste Disebut Ingin Kembali ke Indonesia, Denny Siregar: Gombalan Australia Makan tuh!

Militer Timor Leste

Latihan bersama ini dilaksanakan selamasembilan hari dan berfokus pada kemampuan angkatan laut dan darat.

Selain itu,mereka jugamenampilkan evolusi kooperatif yang menyoroti kemampuan AS dan Timor-Leste untuk bekerja sama dalam tujuan memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Tema umum di seluruh rangkaian latihan CARAT adalah pengembangan bersama kemampuan maritim dalam mendukung keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di seluruh Asia Selatan dan Tenggara,” kata Kapten Tom Ogden, komodor, Destroyer Squadron (DESRON) 7.

“Amerika Serikat dan mitra CARAT kami bergantung pada dan memberikan keamanan untuk arus perdagangan bebas yang memungkinkan ekonomi global.

"CARAT adalah demonstrasi dari upaya yang konsisten untuk membangun dan memelihara kemampuan maritim," katanya.

Baca Juga: Miris, Makin Susah Cari Kerja, Pemuda Timor Leste cuma Punya 2 Pilihan, Jadi Pengangguran atau Kerja di Luar Negeri