Suar.ID- Terbongkar sudah, bukan cuma Australia, ternyata negara inilah yang menghasut Timor Leste bersikeras ingin merdeka dari Indonesia.
Sejarah menuliskan bahwa Timor Leste pernah menjadi bagian dari tanah air sebagai provinsi ke-27 hingga tahun 1999.
Namun di tahun 2002, Timor Leste resmi memutuskan untuk melepaskan diri dari bagian Indonesia.
Mungkin selama ini sebagian besar masyarakat memahami bagaimana peran Australia dalam proses kemerdekaan Timor Leste.
Terlebih selama ini Australia juga memiliki kepentingan dengan Bumi Lorosae terkait hasil bumi seperti minyak, gas alam, hingga helium.
Tapi ternyata, tidak hanya Australia yang mengambil peran dalam proses kemerdekaan Timor Leste, tetapi ada satu negara lain yang juga ikut andil dalam hal ini.
Dikutip dariBangkapos, melalui PBB, Australia memang berperan besar dalam kemerdekaan Timor Leste.
Namun, selama ini negara Portugal juga memiliki andil ketika Timor Leste ingin melepaskan diri dari tanah air.
Timor Leste, yang sebelumnya dikenal dengan Timor Timur merupakan koloni Portugis selama empat abad lamanya.
Mereka menyimpan warisan sejarah yang berkaitan erat dengan Portugal, sebelum diambil alih Indonesia tahun 1975 silam.
Timor Leste kemudian memilih melepaskan diri dari Indonesia pada tahun 2002, tetapiternyata hubunganPortugal danTimor Lesteini masih cukup dekat.
Selain itu, ternyata Portugal juga menjadi negara yang membujukTimor Lesteuntuk melepaskan diri dari Indonesia.
Menurut DW yang dikutip dari Bangkapos, tahun 90-an, bintang rock Portugal, Luis Represas menyanyikan lagu Ai Timor, berkali-kali untuk menceritakan penderitaan Timor Lestedi bawah Indonesia.
Dari situlah proses lobi dari pihak Portugal mulai terjadi untuk membuat Timor Leste lepas dari tanah air.
Pemerintah Portugaldiketahui ikut andildalam forum global untuk hak penentuan nasib sendiri Timor Leste.
Padahal jelas-jelas waktu itu Timor Lesteadalah bagian dari Indonesia.
Bahkan, sebelum kemerdekaan tahun 2002 para pemimpin Timor memberi isyarat dalam bahasa Portugis akan menjadikannya bahasa resmi dengan bahasa lokal.
Kini bisa terlihat, hampir 5% penduduk Timor Leste berbahasa Portugal sementara 40% berbahasa Indonesia.