Selain dimintai klarifikasi oleh polisi, ketiga pelaku juga diminta untuk menulis surat permohonan maaf kepada warga dan surat pernyataan.
Penulisan kedua surat itu disaksikan oleh tokoh masyarakat setempat dan pihak kafe.
Sementara itu, kafe tempat para pelaku menari kini telah disegel sementara oleh Satpol PP.
Penyegelan kafe dilakukan karena pelanggaran protokol kesehatan.
Dalam video yang beredar di medsos nampak para pengunjung kafe menonton sambil tertawa dan menyoraki para pria yang menari-nari.
Beberapa pria bahkan nampak mengenakan pakaian wanita.
Saat mereka selesai menari nampak para pengunjung kafe ramai bertepuk tangan.
Kafe Ngaku Kecolongan
Terkait beredarnya video ini, pihak kafe telah melakukan klarifikasi pada Senin (6/12/2021) sore.
Dalam klarifikasi, hadir juga Camat Pancoran Rizki Adhari, Sekretaris Camat Pancoran, Lurah Kalibata, Kapolsek Pancoran, serta RT RW, tokoh masyarakat, dan FKDM.
Pada saat melakukan klarifikasi, pihak kafe tegas membantah jika tempat usaha miliknya dituding jadi spot berkumpul para LGBT atau orang-orang dengan penyimpangan seksual.