Setelah ditinggal sang kekasih menikah, Duong pun memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya.
Sementara itu, Peng Jiangping rupanya baru saja bercerai dari istri pertamanya dan membawa anak semata wayangnya.
Bertemu dengan Duong, Peng merasa jatuh hati. Hingga akhirnya Duong dan Peng Jiangping menikah.
Tak hanya mencintai Peng Jiangping, Duong juga menyayangi anak tirinya dengan sepenuh hati.
Kehidupan Duong dan Peng pun diliputi rasa bahagia.
Hingga di suatu ketika, Duong yang sudah lanjut usia memutuskan untuk mewujudkan impian sang suami memiliki anak perempuan.
Hingga akhirnya Duong pun hamil dan sudah merancang nama anak mereka nantinya adalah 'Peng Ren Ai' yang artinya anak lahir dalam cinta.
Namun siapa sangka, kehamilan Duong justru membuatnya merasakan sakit yang luar biasa.
Selama hamil, Duong kerap kali merasakan tidak enak badan.
Namun ia tak mempermasalahkannya dan mengira hal itu biasa dialami oleh wanita hamil.