Suar.ID -Gara-gara Doddy Sudrajat, Fuji mengaku dirinya sempat alami depresi dengan masalah bertubi-tubi yang dihadapi keluarganya.
Setelah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia, pertikaian dua keluarga terus menjadi sorotan publik.
Perhatian masyarakat juga tak henti menyoroti pernyataan kontroversial dari Doddy Sudrajat.
Tak hanya menuai kontroversi, Doddy Sudrajat sendiri kerap membuat pernyataan yang menuding keluarga H. Faisal.
Kondisi tersebut akhirnya membuat Fuji kerap merasa lelah hati dan nyaris depresi.
Fuji menyampaikan keluhannya ini dalam kanal Youtube Atta Halilintar seperti dilansirTribun Wow.
Atta Halilintar mencoba untuk membuka obrolan dengan menanyakan kabar Fuji dan Fadly yang dalam episode tersebut menjadi bintang tamu.
"Gimana kabarnya Fuji sama Fadly?," tanya Atta dikutip kanal YouTubeAH,Minggu (5/12/2021).
"Baik, ya, capek sih," ujar Fadly.
"Baik tapi capek," aku Fuji.
"Kenapa capek?," tanya Atta.
"Enggak selesai-selesai," kata Fadly.
"Capek pikiran capek badan," imbuh Fuji.
Atta Halilintar tak menafiki, dengan segala ujian yang ada, Fuji seolah dipaksa untuk menjadi dewasa karena keadaan.
Mental kalian gimana sih waktu semua ini, terus eksposure yang tinggi, pertanyaan di mana-mana, orang pasti bertanya terus, gimana sih?," tanya Atta.
Fadly dan Fuji mengakui sempat merasa tak nyaman dengan kondisi tersebut.
Sampai-sampai, Fuji merasa depresi karena merasa masalahnya tak kunjung usai.
"Pertama-tama mental pasti drop banget, campur aduk," kata Fadly.
"Sedih, stres, depresi, sampai kayak, 'Aduh, ngapain lagi ya hidup', gitu mikirnya," tambah Fuji.
"Terus kayak, 'Terima saja, ikhlasin saja sudah', karena kalau dibawa sedih capek-capekin badan doang."
Fadly sendiri kini merasakan kekesalannya terhadap segala pemberitaan yang membuat dirinya turut geram.
"Dan sekarang kita kayak kesal sebenarnya, sedihnya lagi kesingkirin sama masalah yang baru ini, sisanya kesal doang," sebut Fadly.
Atta kemudian membahas mengenai depresi yang dirasakan Fuji.
"Depresinya tuh karena apa yang paling mendalam buat Fuji?," tanya Atta.
"Kayak masalah tuh belum selesai satu, tambah lagi, tambah lagi, ada saja," tutur Fuji.
"Padahal akunya kayak belum ngapa-ngapain, belum selesain masalahku, ditambah aku kuliah, ditambah aku harus urus Gala, urus ini, urus itu, Mama Papaku masih syok."
"Kayak bertubi-tubi saja gitu, enggak bisa dong akuhandlesemua sendiri," keluhnya.