Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kesedihannya Tak terbendung, Pria Ini Ingin Pelaku Pembunuhan Sadis Anak dan Cucunya Bisa Tertangkap dan Dihukum Mati

Adrie Saputra - Sabtu, 27 November 2021 | 15:49
Ibu Asnat Manafe.
Kompas

Ibu Asnat Manafe.

Suar.ID - Seorang ibu menangis sejadi-jadinya ketika melihat anak dan cucunya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Asnat Manafe hanya bisa memeluk dua peti jenazah yang ada di hadapannya sembari meratap.

Astri S. Manafe (30) ditemukan tewas bersama anak balitanya di kantong plastik.

Jasad Astri dan anaknya ditemukan oleh seorang pekerja proyek SPAM Kali Dendeng, Kupang.

Baca Juga: Kisah Paskibraka Cantik Desak Putu Tiara, Sempat Bercanda Sebelum Meninggal Bilang Perawat Sakit Tampan-tampan, Ternyata Jantung Dan Paru-parunya Remuk Redam, Organ Dalamnya Bocor

Kepergian putri yang dicintai sekaligus cucunya membuat Asnat terus menangis.

"Kenapa bosong (kamu) dua jalan (pergi) seperti ini?" ratapnya saat memberikan penghormatan terakhir pada jenazah putri dan cucunya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (25/11/2021).Sementara itu, sang ayah Saul Manafe mengenang kembali kali terakhir dia bertemu dengan putrinya, Astri.

Menurut Saul, Asrti meninggalkan rumah di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Bak Lempar Bola Panas, Doddy Sudrajat Sebut Wajah Keluarga Bibi Ardiansyah Tidak Mengenakkan untuk Dipandang: Mereka Mukanya Asem

Saat itu, Astri dan balita L dijemput oleh rekannya yang berinisial Ar dan B.

Setelah hari itu, Saul tak lagi bisa menghubungi anaknya.

Ponsel Astri pun tak pernah aktif.

Saat Saul menanyakan keberadaan putri dan cucunya pada Ar, teman Astri itu mengaku tidak tahu-menahu soal keberadaan Astri.

Menurut Ar, Astri dijemput lagi oleh temannya yang bernama Randy.

"Kami putus komunikasi dengan Astri sejak akhir Agustus hingga ada penemuan jenazah ibu dan anak akhir Oktober lalu," ujar Saul.Saul megatakan bahwa putrinya hendak mengikuti tes CPNS di Kampus Politeknik Negeri Kupang pada 15 September 2021.

Namun, rencana itu gagal karena Astri menghilang hingga ditemukan tewas.

"Rencana tes PNS tanggal 15 September tapi tidak jadi karena anak saya ini menghilang," kata Saul.

Baca Juga: Maia Estianty Kaget Bukan Main Gerebek Dul Jaelani Lakukan Ini Di Kamar, Banyak Tisu Berserekan, Ada Benda Mencurigakan Yang Selama Ini Maia Estianty Cari

Dia berharap, polisi mengungkap kasus kematian anak dan cucunya.

"Kita keluarga besar minta kasus ini segera diungkap dan pelaku ditahan serta dihukum mati karena dia sudah membunuh dua orang sekaligus," kata Saul pilu.Kabar temuan jasad Astri dan bayinya bermula ketika seorang pekerja bernama Obetnego Benu mengoperasikan alat berat untuk penggalian tanah dan saluran pipa air di proyek SPAM Kali Dendeng, Sabtu (30/10/2021) Obet dan rekannya yang mencurigai sebuah plastik hitam kemudian memindahkannya menggunakan alat berat.

Ternyata plastik itu berisi jasad Astri.

Sedangkan sang anak juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kakak kandung Astri, Jack Manafe mengungkapkan, pihak keluarga sudah curiga jika jasad itu adalah Astri ketika berita temuan mayat menyebar.

Keluarga pun semakin yakin ketika mendatangi rumah sakit untuk melihat jenazah.

Baca Juga: Belum Cukup Aset Properti Keluarga Digelapkan ART Sendiri, Nirina Zubir Kembali Ngelus Dada saat Sang Suami Idap Liver: Kepala Aku Kebagi

Mereka mengenali busana yang dipakai Astri.

"Kami mengenali topi dan baju seperti yang dipakai adik saya saat pergi dari rumah."

"Kami juga mengenali tangan dan kaki. Kalau wajah Astri sudah rusak sehingga sulit dikenali," ujar Jack.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x