Follow Us

Tak Disangka-sangka, Aktris Cantik Ini Langsung Rasakan Khasiat Tak Terduga Usai Berhenti Konsumsi Kopi Susu

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 25 November 2021 | 06:00
Es kopi susu gula aren yang semakin memikat penikmat kopi di Indonesia.
Tribunnews.com

Es kopi susu gula aren yang semakin memikat penikmat kopi di Indonesia.

Suar.ID - Bagi sebagian orang, kopi adalah salah satu minuman yang harus dikonsumsi setiap hari.

Melansir Parapuan, hal ini lantaran adanya kandungan dalam kopi yang dapat meningkatkan performa dan fungsi otak.

Dengan begitu, minum kopi telah menjadi bagian dari rutinitas, terutama sebelum menjalani hari.

Baca Juga: Foto-fotonya Viral, Meski Diejek Bak 'Kopi Susu' Pasangan Ini Buktikan Cinta Tak Pandang Fisik

Aktris sekaligus istri dari Raditya Dika, Anissa Aziza, adalah salah satu orang yang terbiasa minum kopi setiap hari.

Namun, belakangan ini, aktris berusia 27 tahun itu memutuskan untuk berhenti minum kopi susu yang menjadi favoritnya.

Tak disangka-sangka, berhenti mengonsumsi kopi justru memberi manfaat terutama bagi kesehatan kulitnya.

"Puasa minum kopi susu = jerawat meredam banget," tulisnya dalam Instagram @anissaaaziza.

Tentunya efek ini sangat membahagiakan bagi Anissa dan seluruh wanita yang mendambakan punya kulit bersih.

Baca Juga: Dulu Terjerumus Kehidupan Hitam Seks Bebas Hingga Hamil Di Luar Nikah, Mantan Anji Manji Ini Pernah Sampai Jualan Kopi Demi Sambung Hidup

Lantas, benarkan minum kopi dapat mempengaruhi kesehatan kulit seperti memicu pertumbuhan jerawat?

Melansir Medical News Today dan Healthline via Kompas.com, ternyata belum ada bukti yang menyebutkan bahwa kopi menyebabkan jerawat.

Malahan, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kopi adalah antioksidan yang baik untuk kulit.

Walau demikian, bagi sebagian orang, kopi memang dapat memperparah jerawat, apalagi jika ditambah gula ataupun susu.

Selain itu, kopi juga dapat mempengaruhi kerja beberapa hormon di dalam tubuh, termasuk meningkatkan kadar hormon kortisol.

Hormon kortisol ini merupakan hormon stress yang dapat membahayakan tubuh jika kadarnya terlalu tinggi.

Sebuah studi terhadap 144 wanita muda pun menunjukkan bahwa tingkat stress yang lebih tinggi dapat menyebabkan lebih banyak jerawat.

Kadar hormon kortisol yang lebih tinggi juga dapat memicu kulit memproduksi lebih banyak sebum yang berpotensi menjadi jerawat.

Sementara itu, menambahkan susu, krim, ataupun gula ke dalam kopi mungkin bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang lebih banyak mengonsumsi susu cenderung memiliki lebih banyak jerawat.

Itu berarti, mengonsumsi susu dalam jumlah yang lebih tinggi kemungkinan menjadi penyebab jerawat atau memperparah jerawat yang sudah ada.

Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki masalah kulit seperti jerawat, diharapkan membatasi konsumsi gula dan susu.

Mungkin ada beberapa cara menikmati kopi tanpa perlu khawatir dengan jerawat, contohnya dengan mengonsumsi lebih sedikit kafein dari biasanya serta mengurangi gula dan susu tambahan.

Baca Juga: Lebih Ampuh Ketimbang Pakai Cairan Pembersih Toilet, Coba Buang Ampas Kopi ke Area Kloset untuk Mengatasi Masalah Kamar Mandi yang Membandel Ini

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest