Meskipun proses penyidikan dari kasus pembunuhan yang menewaskan anak dan istrinya belum juga terungkap, Yosef merasa tak bisa terus mengabaikan yayasannya.
"PakYosef tidak bisa melepaskan tanggung jawab dari permasalahan sekolah ini meskipun masalahnya belum selesai," ungkap Rohman Hidayat
Dilaporkan oleh Tribun Jabar, dalam SMP dan SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef ini memilikisekitar 200 siswa.
Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dalam proses penyelidikan kepolisian, baik yayasan mau pun sekolah Bina Prestasi Nasional menjadi terbengkalai dan tidak terdapat aktivitas sama sekali.
Dari situlah Yosef sudah memiliki kemantapan hati untuk kembali membuka kegiatan di sekolah yang berada di bawah naungan yayasannya.