Komposisi pemegang saham tersebut antara lain Yayasan Indika Untuk Indonesia (932 lembar, Yayasan Adaro Bangun Negeri (485 lembar), Yayasan Northstar Bhakti Persada (242 lembar). Berikutnya PT Anarya Kreasi Nusantara (242 lembar, PT Modal Ventura YCAB (242 lembar), PT Perdana Multi Kasih (242 lemba), PT Toba Bumi Energi (242 lembar, PT Toba Sejahtra (242 lembar), dan PT Kartika Bina Medikatama (100 lembar).
Luhut Binsar Panjaitan Bersikukuh Ngaku Nggak Ambil Untung Sedikit Pun Dari Bisnis PCR Yang Dijalankan GSI, Yakin Nggak Tuh?
Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 06 November 2021 | 10:03
Popular
Hot Topic
Tag Popular