Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Separah Itu', Jauh Sebelum Jatuhnya Korban GE, Rupanya Pada 2013 Diduga Sudah Ada Kasus Kekerasan Menwa UNS, Saksi ini Berikan Pengakuan Mengejutkan!

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 03 November 2021 | 17:49
GE (20), mahasiswa yang tewas saat Diksar Menwa UNS (kiri) dan kantor Menwa UNS (kanan). Polisi mengungkapkan pihaknya mendapat bukti baru terkait kasus mahasiswa UNS, GE (20), tewas saat mengikuti Diksar Menwa.
TribunSolo.com Septiana Ayu/Instagram @menwa_uns

GE (20), mahasiswa yang tewas saat Diksar Menwa UNS (kiri) dan kantor Menwa UNS (kanan). Polisi mengungkapkan pihaknya mendapat bukti baru terkait kasus mahasiswa UNS, GE (20), tewas saat mengikuti Diksar Menwa.

Akhirnya dari kegiatan ini, para peserta pun disuruh longmarch dari Desa Karanglo sampai ke kampus.

Perjalanan ini pun membutuhkan waktu 24 jam dengan estimasi istirahat 2,5 jam saja.

Baca Juga: Bukan Cuma Masalah Duit Segepok yang Dipamerkan Istrinya, Ternyata Ini Alasan Lain AKBP Agus Sugiyarso Dicopot Jabatannya

"Jalan kaki dari pagi jam 8 atau 9 pagi sampai kampus jam 4 atau 5 subuh keesokan harinya," tulisnya.

Novaria pun menceritakan awal mula tragedi Rochim ini meninggal dunia.

Kala itu, mereka berada di bonbin jurug sekitar pukul 3-4 subuh.

Rochim ini awalnya sudah mengeluh sakit sejak 2 atau tiga hari sebelum long march.

Ia bahkan sampai muntah-muntah dan diaer akut dan langsung diobati namun tak sembuh-sembuh.

Baca Juga: Bergelimang Harta Sedari Orok,Perlengkapan Calon Bayi Nagita Slavina Tuai Decak Netizen,Harganya Bisa Buat DP Mobil!

Novaria pun melihat di depan mata kepalanya sendiri kalau rochim ini tetiba ambruk dan tak sadarkan diri.

"Disitu aku lihat depan mata kepalaku sendiri Rochim ambruk gak sadarkan diri," tulis Novaria.

Selanjutnya pada pukul 9-10 pagi, para peserta baru diberi tahu kalau Rochimni meninggal dunia.

Source : Twitter

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x