Pada minggu pertama, semua masih berjalan adem ayem dan bahkan tak ada tindak kekerasan.
Namun, pada minggu kedua muali ada tindak kekerasan seperti ditampar berkali-kali dan juga dijatuhi replika popor dari kayu ke kepala.
Novia pun menduga kalau hukuman inilah yang akhirnya membuat GE meninggal dunia.
"Feelingku hukuman ini yang bikin Alm. Gilang meninggal dunia," terangnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kalau ada yang dampai ditenjang dan ditinju.
Bahkan, banyak teman sebayanya yang sudut bibirnya sobek dan tak sembuh-sembuh.
"Lihat wajah teman2 cowokku ada yg bengep trus ada yg sudut bibirnya sobek gak sembuh2 karena sering dipukuli di tempat yg sama," lanjutnya.
Selanjutnya, pada minggu ketiga, kegiatan dilakukan di luar kampus.
Di sinilah senior ini mulai bertindak semena-mena dan tak pandang bulu.