"Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membuat semua orang ketakutan," imbuhnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, pada hari Senin (1/11/2021), juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno akhirnya angkat bicara.
Dengan tegas, Hirokazu Matsino mengecam dan menyebut insiden itu "kejam dan brutal".