"Dari narkoba gue larinya ke alkohol. Kadang ada dikit-dikit, ada obat penenang karena alasan gue depresi.
"Ternyata bukan itu obatnya, obatnya tuh ketika elu sadar, elu bersyukur atas hidup ini dan lu jalani dengan baik, itu obatnya," beber Sheila.
Sheila Marcia pun mengungkapkan alasan dirinya menghapus tato di badannya.
"Gue pengin lebih rapih, lebih bersih, gue pengen menyampaikan rasa terima kasih gue kepada Tuhan dalam sebuah bentuk, dan orangtua gue, mereka gak buang gue loh Om Ded," ujarnya.
Bahkan, Sheila Marciamenceritakan kalau dirinya dansuaminya ini juga mendapat hikmah di era pandemi seperti sekarang.
"Pandemi dateng, ku gak kerja hamil, Dimas gajinya diturunin, dan kita akhirnya bisa hidup dengan gaji Rp2 juta.
"Mama Papa udah nggak kerja, Papa pensiun, dari mana duitnya? Kita hidup, ada tetangga kasih makan," cerita Sheila.
"Itu berlangsung beberapa bulan, setelah itu Dimas dapat tawaran kerjaan tapi gajinya nolnya nambah banyak banget.
"Dan itu buat kita serba berkecukupan banget," sambungnya.