Namun, Furuta menolak dengan alasan ia sedang tak berminat pacaran.
Selama ini, semua siswa di sekolah menaati kemauan Miyano.
Pasalnya, mereka takut pada teman-teman Yakuza Miyano.
Miyano dengan koneksi Yakuza pun pamer kekuasaan dengan cara menebar dan mengeksploitasi ketakutan orang lain.
Sehingga, penolakan dari Furuta membuat Miyano marah besar.
Kehidupan bagai neraka yang dialami Furuta pun dimulai.
Malam hari pukul 8.30 tanggal 25 November 1988, Furuta pulang dari pekerjaan paruh waktunya dengan menaiki sepeda.
Sayangnya, saat itu Miyano dan Nobuharo Minato, kawannya, sedang berkeliaran di Misato untuk merampok dan memperkosa wanita lokal.
Mereka kemudian melihat Furuta yang mengendarai sepeda.