Bahkan, ia juga membuat kanal YouTube yang dimaksudkan sebagai pembanding atau rujukan informasi terkait kasus Subang.
Lebih-lebih sebagian konten menyudutkan pihak-pihak keluarga dan juga mendahului kepolisian.
"Kemudian ada sesuatu yang menjadi polemik dipemberitaan yang lain akan saya netralisasi semua," katanya.
"Banyak hal-hal yang kayaknya menyudutkan ini, saling serang gitu, saya adalah pihak keluarganya, jadi saya ada di tengah."
Sebelumnya, pernyataan Danu ini juga sempat menjadi polemik.

Pengakuan Danu mengapa sidik jari ada di TKP.
Hal ini terkait dengan pernyataan Danu atas alasan jejak DNA dan juga telapak tangannya yang berceceran di TKP kasus Subang.
Danu pun juga menyebutkan kalau ia diminta untuk membantu pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya di TKP.
Bantuan ini termasuk membeli lampu,menguras bak mandi, dan naik ke mobil Alphard tempat di mana jasad korban ditemukan.