Suar.ID - Tak sedikit penyanyi ataupun artis yang harus menelan pil pahit.
Bahkan, beberapa diantara mereka harus menerima hal itu di saat dirinya berada di puncak kariernya.
Seperti nasib miris yang dialami oleh salah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang satu ini.
Ketika berada di puncak kariernya, ia malah terkena penyakit yang membuat tubuhnya mengalami perubahan.
Sempat beredar kabar kalau ia terjangkit AIDS/HIV, namun rupanya inilah fakta sebenarnya.
Pedangdut ini tak lain dan tak bukan adalah Decha Stardut.
Dilansir GridFame.ID, nama Decha Stardut ini sendiri terkenal kala itu gegara ia mengikuti ajang pencarian bakatt StarDut.
Dimana saat itu StarDut ini menjadi acara pencarian bakat menyanyi dangdut terbesar usai KDI.
Wanita bernama Rheza Purnamasari ini berhasil menjadi juara StarDut pada musin pertama.
Suara yang khas membuat Decha menjadi seorang penyanyi dangdut ini sukses hingga kancah Internasional.
Decha ini bahkan menyandang 'Duta Dangdut' kala itu.
Hal ini lantaran prestasinya yang luar biasa.
Sayangnya, karier Decha ini perlahan-lahan mulai meredup.
Usut punya usut, Decha ini ternyata mendadak terjangkit sebuah penyakit.
Penyakit ini bahkan perlahan menggerogoti tubuhnya hingga kondisinya nampak mengkhawatirkan.
Sebelumnya, sempat beredar kabar kalau Decha ini mengidap penyakit HIV/AIDS.
Pihak keluarga pun akhirnya buka suara dan mengatakan kalau isu ini tidaklah benar.
Melansir dari BangkaPos.com, Decha ini ternyata menderita penyakit komplikasi.
Awalnya disinyalir dari paru-paru, Decha ini pun sempat mengalami sakit parah.
Setelah itu, menjalar ke bagian otak.
Decha pun rupanya juga memiliki riwayat sakit tipes.
Rara, sahabat Decha ini kala itu mengabarkan kalau ibu sang pedangdut ini menangis tak henti saat hari pemakaman.
"Bunda Ade sudah ikhlas.
"Tapi dia masih nangis setiap ada tamu yang datang, dan minta maaf atas kesalahan Decha," kata Rara rekan Decha yang juga pernah menjadi kontestan "Stardut" dilansir dalam kanal YouTube Cumicumi.
Diketahui, Decha ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 22 tahun pada tanggal 15 Januari 2014.
Ia pun dimakamkan di TPU Sinarlaya, Cianjur.