Tak Kuasa Menahan Air mata, Viral Video Guru Honorer Curhat Honor 100 Ribu Per Bulan, Mengemis Harapan Kepada Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

Suar.ID- Seperti yang kita ketahui bersama, nasib guru honorer di tanah air memang sangat memprihatinkan.

Pasalnya, upah mereka dalam satu bulan sangat jauh dari kata layak apalagi sampai bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Bahkan gaji guru honorer yang sudah dikenal sangat sedikit itu seringkali baru bisa cair tiga bulan sekali.

Alhasil, banyak guru yang bernasib nestapa lantaran kesulitan secara finansial untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Baru-baru ini, ada sebuah video viral yang menunjukkan guru honorer mencurahkan keluhannya kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Ibu guru ini sampai menitikkan air matanya ketika menjelaskan nasibnya selama ini bekerja sebagai guru honorer.

Baca Juga: Viral Video Guru Honorer Nangis Kejer di Depan Nadiem Makarim karena Gajinya Cuma Rp 100 Ribu per Bulan, Netizen: Sampai Gemeter Ibunya Ngomong

Dilansir akun Instagram @berbagisemangat yang mengambil video dari akun Tiktok @indonesia_maju01_ seorang guru honorer mencurahkan isi hatinya.

Ia tak kuasa menahan air mata ketika mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Nadiem Makarim yang saat ini menjabat sebagai Mendikbudristek.

Bahkan saking tak kuatnya menahan emosi, guru ini sampai memeluk Nadiem Makarim.

Percakapan keduanya memang tak terekam secara jelas untuk disimak lebih detail.

Namun dalam unggahan video tersebut, terdapat takarir yang menjelaskan kondisi di momen mengharukan itu.

"Guru Honorer menangus saat mengahar di hadapan Nadiem Makarim, curhat honor Rp 1000 ribu per bulan."

Baca Juga: Nadiem Makarim Menegaskan Bahwa Belajar Tatap Muka Harus Mulai Serentak Dilakukan Mulai di Bulan Ini

Guru yang mendapat kesempatan untuk menyuarakan hati para guru honorer ini mengajar di sebuah sekolah di Sulaawesi Tengah.

Ia benar-benar berharap pemerintah bisa segera memperhatikan nasib mereka yang selama ini telah berjuang mati-matian untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai tonggak utama dari perjuangan, guru sudah sepantasnya diberi kemudahan untuk mendapatkan kesejahteraan hidup.

Tentu saja, dengan honor jauh di bawah satu juta rupiah setiap bulannya sangat tidak manusiawi untuk menggaji para guru.

Mendengar keluhan dari para guru honorer tersebut, Nadiem Makarim pun mencoba untuk menenangkan mereka.

Ia berjanji dan berupaya agar membantu kesejahteraan guru honorer tanah air agat tidak terus-terusan bernasib nestapa.

Baca Juga: 50 Tahun Mengabdi, Lansia Guru Honorer ini Tak Lolos PPPK Gegara Nilai Lulus Tinggi: Untuk Apa Menguji Kami yang 45 Tahun Mengabdi