"Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU (dirawatnya)," kata Gia, cucu Purwaniatun saat dihubungi wartawan pada Maret 2020.
Selanjutnya, Gia pun menyebutkan kalau neneknya ini sempat sadar 2 hari setelah operasi.
"Dua hari doang sadarnya, terus memburuk," ujar Gia lagi.
Anak sulung Purwaniatun yang bernama Sigit Bayu Kuncoro ini sempat mengungkapkan pesan terakhir mendiang ibundanya.
Melansir GridFame.ID, menurut Sigit, ibunya ini memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.
Ia pun tak menyangka kalau itu adalah pesan terakhir yang disampaikan ibunya ini sebelum meninggal dunia.
"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit.
"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu," sambungnya.
Jenazah Purwaniatun ini pun kini disemayamkan di TPU Pondok Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur.