Ia juga mengaku telah merekayasa peristiwa tersebut seolah-olah dirinya adalah korban.
"Dari keterangan terduga pelaku, uang tunai yang diambil sebesar Rp 26.360.000 digunakan untuk mengganti uang tabungan yang sudah dihabiskan sebelumnya. Pelaku bingung untuk mengganti uang tabungan milik mertuanya yang disimpan di KSP Sari Merta," jelasnya.
Sang Mertua Tak Akan Cabut Laporan
Nn, sang mertua atau ayah dari suami Nka tak habis pikir dengan kelakukan menantu durjana itu. Nn sudah percaya dengan menantunya itu.
Uang tabungan pun disimpan di si menantu, saking percaya. Uang tabungan itu hasil jerih payah bertahun-tahun.
"Uang yang dirumah itu digunakan pada situasi mendesak. Seperti kebutuhan berobat saat sakit, ataupun membeli kebutuhan sarana upacara keagamaan," ucapnya saat ditemui Minggu (10/10/2021).
NN mengatakan sebagian uang miliknya juga ditabung ke koperasi yang ada di wilayah sekitar.
Dan saking percayanya dengan sang menantu, NN juga mempecayakan buku tabungan itu kepada NKA untuk disimpan.
"Dia juga yang selanjutnya menjalankan tabungan itu. Saya juga sempat mengatakan kepada dia, kalau mau buka usaha bapak siap memberikan modal. Tapi kalau tidak mau, ya urus rumah tangga," ungkapnya.
Ia juga menegaskan tidak akan mencabut laporan tersebut. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera pada menantunya.
Karena tak hanya tega mencuri tabungan mertua, ibu muda itu juga tega mencuri tabungan anaknya.
"Saya tidak akan mencabut laporan. Biar dia bisa belajar, dan bisa kebih dewasa dalam bertindak kedepannya," tegasnya.