Selain itu, penyidik juga melakukan autopsi ulang terhadap jenazah almarhumah Tuti dan Amelia pada Sabtu (2/10/2021) di tempat permakaman umum (TPU) Istuning, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.
Namun, hasil autopsi ulang tersebut belum bisa disampaikan ke publik.
Hasil autopsi ulang itu hanya untuk kepentingan penyidik dalam upaya mengungkap pembunuhan sadis dan berencana ini.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, autopsi ulang dilakukan untuk memastikan bentuk luka dan dicocokan dengan jenis senjata yang digunakan pelaku pembunuhan.
Sementara itu, Yosef Hidayah, melakukan ziarah ke makam almarhumah Tuti dan Amelia pada Jumat (8/10/2021) sore. Selama memanjatkan doa di makam almarhumah, Yosef menangis.
Matanya sembab dan suaranya bergetar saat berdoa.
Seusai ziarah, Yosef mengatakan, optimistis pelaku pembunuhan sadis terhadap anak dan istrinya itu segera terungkap.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Polri yang begitu intensif melakukan penyelidikan dan memperhatikan kasus pembunuhan yang menimpa Tuti dan Amelia, dari awal kasus terjadi sampai hari ini.
"Mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh semua pihak berjalan lancar. Kami percaya kepada kepolisian, 100.000 persen saya percaya, mudah-mudahan ini cepat terungkap. Itu aja," kata Yosef.
Diberitakan sebelumnya, polisi sangat berhati-hati dalam melakukan penyelidikan.
Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, belum bisa memastikan bukti baru yang diperoleh penyidik mengarah ke pelaku atau tidak.
Namun penyidik tetap berupaya mencari tersangka dalam kasus pembunuhan keji yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang pada Rabu 18 Agustus 2021 itu.