Diketahui, perkawinan di bawah umur yang dialami NK ini bahkan disahkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA).
Mengetahui kabar temannya menikah, puluhan pelajar SMPN 01 Namrole ini pun kompak turun ke jalan.
Para pelajar ini pun melakukan aksi unjuk rasa di depan KUA dan juga Kantor Bupati Buru Selatan (Bursel).
Hal ini dilakukan untuk menyuarakan penolakan terkait pernikahan anak yang dialami oleh teman sebayanya.
Selain puluhan siswa yang melakukan aksi, para guru dan staf di SMP Negeri 01 Namrole juga ikut dalam demo ini.
Sambil menggunakan mobil pickup bernopol DE 8246 AD yang dilengkapi pengeras suara, bendera merah putih, dan juga atribut lainnya, para siswa ini berkonvoi membawa sejumlah spanduk dan pamflet.
Spanduk dan pamflet ini pun berisikan penolakan pernikahan di usia dini.
Mereka ini berjalan dari sekolah menuju KUA dan kembali ke Kantor Bupati Bursel dengan pengawalan ketat dari personil Polsek Namrole selama melakukan aksinya.
"Sekolah Yes, Nikah Muda No!" begitu salah satu isi spanduk pelajar SMP 01 Namrole.