Dari situlah kalung Amalia akhirnya putus dan terlepas di luar rumah.
"Lewat pintu belakang, dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan."
"Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel, tepat di sebelah sini (menunjuk lokasi)," katanya, dikutip TribunnewsBogor.com dari program acara AIMAN via kompas.TV
Tak hanya penemuan kalung milik Amalia, misteri hilangnya ponsel dari Amel juga masih terus dicari oleh tim penyidik.
Bahkan dugaan yang saat ini muncul ponsel dari korban ini telah dibuang ke sungai yang terletak tak jauh dari lokasi TKP.
Kepala Desa Jalancagak sampai mengerahkan tim uka-uka untuk turut mencari ketiga ponsel Amalia yang hilang di area sungai.
Sejak kasus ini mencuat, warga di sekitar Desa Jalancagak juga ikut bergotong royong dalam melakukan siskamling.
Sebagian besar warga turut merasakan resah pasca kejadian kasus pembunuhan yang menewaskan anak dan istri Yosef ini.
"Semoga segera kasus terungkap dan tidak meresahkan warga di sekitarnya," kata Indra yang juga paman Amalia Mustika Ratu