Suar.ID - Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup pada 6 Januari 2020.
Hakim Suzanne Godard dalam pengadilan di Manchester menyebut bahwa Reynhard berbahaya dan bahkan mengatakan dia "tidak akan pernah aman untuk dibebaskan".Selama pandemi Covid-19, Reyhnard menjalani sidang ini melalui sambungan video.Pertama-tama hakim memintanya untuk mengukuhkan jati dirinya.
Baca Juga: Metode Cuci Otak dr Terawan ini Disebut-sebut Bisa Bantu Kesembuhan Stroke Tukul Arwana, Nyatanya Metode ini Malah Pernah Memakan Korban Sampai Lumpuh!"Dapatkah Anda mengonfirmasi bahwa Anda adalah Reynhard Sinaga?""Ya benar," jawab Reynhard.
Dari layar video, tampak Reynhard mengenakan baju hangat warna oranye dan hem kerah biru serta berkacamata.Jumlah pengunjung di ruang sidang dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 sehingga sebagian awak media diminta untuk meliput dari ruang terpisah yang dilengkapi dengan layar.
Reynhard dihukum setelah menjalani empat sidang terpisah yang berlangsung selama 18 bulan - atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang korban pria.Kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.Dari sekitar 200 orang korban yang diketahui polisi berdasarkan rekaman video tindak perkosaan yang ditemukan di telepon seluler, 48 korban bersedia kasusnya disidangkan, sementara puluhan lainnya masih belum teridentifikasi.
Melansir dari mirror.co.uk, Reynhard Sinaga adalah pemerkosa paling produktif dalam sejarah peradilan Inggris.Polisi yakin dia sudah memerkosa hingga 206 orang.Bagi mereka yang mengenalnya, dia adalah "Rey" yang cerewet.Reynhard membius mereka dengan minuman yang dicampur dengan GHB atau GBL dan merekam aksi bejatnya dengan dua ponsel.
Tepat sebelum pukul 6 di suatu pagi, polisi tiba ke flatnya dan menemukan Reynhard terluka parah.Saat dia diborgol, dia menyerahkan iPhone 4-nya.Petugas juga mengambil iPhone 6 hitam dari bawah tempat tidur di flatnya.
Kamarnya tampak seperti mahasiswa pada umumnya dan agak berantakan.
Namun siapa sangka, kamar itu adalah tempat di mana ratusan pria diperkosa dan direkam.
Reynhard Sinaga seolah ketagihan untuk melakukan tindakannya yang sangat melenceng itu.Pada musim panas 2017, detektif meminta Sinaga untuk memberikan PIN untuk membuka ponselnya.
Reynhard berulang kali memberikan kode yang salah.Ketika dia akhirnya memberikan PIN yang benar, ponsel akhirnya terbuka dan video mengejutkan menunjukkan Reynhard telah melakukan ratusan kali pemerkosaan yang sangat mengerikan.