Suar.ID- Sejak kasus pembunuhan di Subang mencuat ke publik (18/8/2021), beragam fakta tentang keluarga Tuti dan Amalia terus jadi sorotan.
Berbagai konflik yang mengintai korban selama ini terus dikaitkan dengan pencarian petunjuk tentang siapa pelaku dari kasus pembunuhan ini.
Termasuk di antaranya pernyataan dari anak sulung Tuti Suhartini, sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu yang kerap menyedot perhatian masyarakat.
Kini, dilansirTribun Wow,Yoris merasakan kehilangan yang amat mendalam sejak kepergian ibu dan adiknya yang tercinta.
"Rasa takut sih ada tapi enggak terlalu susah, tapi rasa kehilangan mama sama Amel aja sih."
"Biasanya kita bareng-bareng main, mama WA 'Aa ayo main', sekarang udah enggak ada."
Tak hanya itu, Yoris sendiri juga sudah merasa enggan meneruskan tugasnya untuk menjadi ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Yayasan ini merupakan yayasan yang dirintis oleh ayahnya, Yosef, bersama istri mudanya sejak tahun 2009 lalu.
Sejak kepergian ibu dan adiknya, yayasan yang ia kelola bersama Amalia Mustika Ratu ini vakum selama proses penyidikan.
Lantaran rasa kehilangan yang amat mendalam, Yoris bahkan berniat untuk tak lagi mengurusi yayasan yang dirintis oleh Yosef ini.
"Vakum kayaknya, saya juga enggak tahu ke depannya gimana," ucapnya.
Bahkan, Yoris berniat untuk beralih profesi dan menjalani pekerjaan lain bersama istrinya demi sambung hidup.
"Kalau saya sama istri berencana mau dagang," ujar Yoris.
Tak sampai di situ saja, Yoris membenarkan bahwa konflik di balik pendirian yayasan itu memang sudah lama terjadi.
Konflik yang dimaksud di sini tentu saja polemik yang melibatkan ibunya, Tuti Suhartini dan istri muda Yosef, Mimin.
"Mungkin polemik dari dulu udah ada, apalagi ada istri muda sama mama, udah dari jauh-jauh hari," kata Yoris.
Kini, Yoris sendiri sedang mencoba bangkit dari kesedihannya pasca ditinggalkan oleh dua orang yang begitu ia sayangi.
Ia merasa tak ingin ambil pusing dengan urusan yayasan dan segala konflik di dalamnya.
"Biasanya kita bareng-bareng main, mama WA 'Aa ayo main', sekarang udah enggak ada," ungkapnya.