Padahal Yoris sudah menyiapkan permintaan maafnya untuk sang ayah.
Kasus pembunuhan Subang membuat hubungan ayah-anak antara Yosef dan Yoris berantakan.
Selain meminta maaf, Yoris juga ingin meluruskan komunikasi yang gagal.
Permintaan maaf itu ternyata usul dari pamannya, Indra Zainal Alim.
Indra Zainal sendiri adalah kepala desa Jalan Cagak, desa TKP.
Dia bilang, sejatinya hubungan Yoris dan Yosef biasa saja di awal-awal kasus.
Tapi seiring berjalannya proses penyidikan, hubungan keduanya jadi merenggang.
Itulah yang membuat Yosef menangis tak keruan.
"Pada waktu pendampingan, Pak Yosef menangis," kata Zainal.
"Dia bilang, harta saya yang ada, bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk anak."
Di situ Yosef juga menitipkan pesan untuk Yoris: tak bisa hidup tanpa putri sulungnya itu.
"Saya tidak bisa hidup, karena hanya Yoris satu-satunya sekarang," ujar Zainal, menirukan kalimat Yosef.