Lantaran rasa kehilangan yang amat mendalam, Yoris bahkan berniat untuk tak lagi mengurusi yayasan yang dirintis oleh Yosef ini.
"Vakum kayaknya, saya juga enggak tahu ke depannya gimana," ucapnya.
Bahkan, Yoris berniat untuk beralih profesi dan menjalani pekerjaan lain bersama istrinya demi sambung hidup.
"Kalau saya sama istri berencana mau dagang," ujar Yoris.
Tak sampai di situ saja, Yoris membenarkan bahwa konflik di balik pendirian yayasan itu memang sudah lama terjadi.
Konflik yang dimaksud di sini tentu saja polemik yang melibatkan ibunya, Tuti Suhartini dan istri muda Yosef, Mimin.
Yoris beberkan fakta baru bahwa semasa hidup para korban, Yosef jarang menghabiskan waktu bersama keluarga
"Mungkin polemik dari dulu udah ada, apalagi ada istri muda sama mama, udah dari jauh-jauh hari," kata Yoris.
Kini, Yoris sendiri sedang mencoba bangkit dari kesedihannya pasca ditinggalkan oleh dua orang yang begitu ia sayangi.
Ia merasa tak ingin ambil pusing dengan urusan yayasan dan segala konflik di dalamnya.
"Biasanya kita bareng-bareng main, mama WA 'Aa ayo main', sekarang udah enggak ada," ungkapnya.