Suar.ID - Tuti (55) sempat menyatakan sumpah sebelum akhirnya ditemukan tewas bersama anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Anak sulung Tuti, Yoris (34) menyebut ibunya sempat menyebut mobil Alphard-nya tak akan bisa berjalan apabila digunakan orang lain.
Disebutnya, Tuti tak rela jika mobil mewah itu diserahkan sang suami, Yosef, pada istri mudanya, Mimin.
"Memang dulu pernah dari mamah itu sendiri, ada sumpah serapah yang diucapkan mamah," ujar Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).
"Jadi si mobil Alphard itu dipake sama orang lain itu mobil pasti diem tidak akan bisa digunakan."
Menurut Yoris, Tuti bahkan tak mengizinkan orang lain menggunakan mobil mewah tersebut.
Alasannya, Tuti tak mau mobil Alphard itu digunakan Mimin.
"Karena memang mobil itu enggak mau dipinjamkan atau dipakai sama Mimin (istri mudanya Yosef), sebenernya sih itu," lanjutnya.
Selain itu, Yoris juga membantah kabar yang menyebut mobil Alphard itu tak dapat dikemudikan orang lain karena dikendalikan kunci otomatis.
Yoris mengatakan mobil Alphard tersebut memiliki kunci manual yang selalu disimpan di kamar adiknya, Amalia.
"Kunci itu tuh kunci manual aja, setahu saya, saya juga kan pernah pakai, sebenarnya mobil itu bisa siapa saja yang pakai," katanya.
"Dan juga kunci itu ada di rumah enggak kemana-kemana, enggak pernah juga dibawa-bawa sama saya, jadi nyimpennya tuh di kamar Amalia, digantung sama kunci-kunci kendaraan lainnya."
Tak Akur dengan Yosef
Di sisi lain, untuk ke-12 kalinya, Yosef (55) kembali diperiksa pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan istri tuanya, Tuti (55) dan sang anak, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Selain Yosef, istri mudanya, Mimin, juga turut diperiksa polisi.
Belakangan, terungkap hubungan Yosef dan keluarga merenggang seusai kasus pembunuhan sadis ini terkuak.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menyebut kliennya kini bahkan tak berkomunikasi dengan anak sulungnya, Yoris.
Menurut Rohman, hubungan ayah dan anak itu renggang karena sifat tempramen Yoris.
Bahkan, kata Rohman, Yosef sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh anak sulungnya itu.
"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah," kata Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (24/9/2021).
"Bahkan Pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam."
Hubungan Yosef dan Yoris semakin renggang setelah Tuti dan Amalia dibunuh.
Kini, hubungan Yosef dan Yoris disebutnya sudak tak seperti ayah dan anak.
Kecurigaan terkait pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia menjadi penyebab tak harmonisnya hubungan Yoris dan Yosef.
Apalagi, Yoris mendapat kabar bahwa polisi menemukan banyak sidik jari Yosef di lokasi kejadian.
Namun, menurut Rohman, sidik jari Yosef wajar ada banyak di TKP karena kliennya tinggal di sana.
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah."