:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/20/3784986537.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/14/329789197.png)
Intan RJ mengaku nyaris gila saat dengar suara sirine ambulans, teringat momen terakhir sang suami.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/19/intan-rj-dan-suamijpg-20210719084748.jpg)
"Awal 2021, setiap pergantian tahun kami biasanya punya kebiasaan di jam 00.00 WIB, pasti kami duduk untuk berdoa dan memohon,"
"Kalau ada almarhum kita berempat, tapi sekarang bertiga," jelasnya.
Kemudian masih dalam bulan yang sama, Intan mengakui, mendiang suaminya datang ke dalam mimpinya memberikan pelukan sayang.
"Jadi dalam tidur aku dimimpiin datang,"
"Dia datang meluk sayang, tapi nggak ngomong."
"Aku bangun terus mengang handphone,"
"Terus pas nyari, kontaknya nggak ada," katanya.
"Pas aku ingat, aku duduk diam 5 menit, aku diem, astagfirullah, kan udah nggak ada," sambung Intan RJ dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Babak Baru Pembunuhan Subang, Suami Korban Dites Kejiwaannya Oleh Polisi, Istri Mudanya Juga
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/20/3784986537.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/04/1575381901.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/02/22/gecko-3718458_1280jpg-20210222070233.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/20/3784986537.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/23/1708386984.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)