Itu karena manfaat menurunkan tekanan darah antara lain mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Manfaat ini, kata, Weller "jauh lebih besar daripada risiko terkena kanker kulit."
2. Paparan sinar matahari meningkatkan fungsi otak
Selain meningkatkan kesehatan tulang dan mengatur kadar kalsium vital, para ilmuwan kini telah menghubungkan vitamin D dengan sejumlah fungsi di seluruh tubuh, termasuk fungsi otak.
Satu studi yang dipimpin oleh ahli saraf David Llewellyn dari University of Cambridge, menilai kadar vitamin D pada lebih dari 1.700 pria dan wanita dari Inggris, berusia 65 tahun atau lebih dan menemukan bahwa fungsi kognitif berkurang semakin rendah kadar vitamin D subjek.
Namun, lebih banyak penelitian menemukan sinar matahari dapat membantu memacu pertumbuhan sel saraf di hipokampus, yang merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan ingatan.
3. Paparan sinar matahari meredakan depresi ringan
Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi yang disebut gangguan afektif musiman (SAD).
SAD adalah bentuk depresi yang umum pada bulan-bulan musim dingin. Ini juga umum terjadi pada orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar untuk berjemur.
Paparan sinar matahari yang moderat, bagaimanapun, meningkatkan kadar antidepresan alami di otak yang benar-benar dapat membantu meringankan ini dan bentuk lain dari depresi ringan.
Itu karena pada hari-hari cerah otak memproduksi lebih banyak serotonin, zat kimia yang mengangkat suasana hati, daripada pada hari-hari yang lebih gelap.