Suar.ID - Selama ini, panu kerap dianggap sebagai masalah kulit yang cukup mengganggu penampilan.
Warnanya yang serupa bercak putih seringkali mencuri perhatian orang lain sehingga bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri.
Terlebih jika kondisinya masalah panu ini berada di wajah yang langsung mencuri perhatian orang lain.
Alih-alih diobati, panu sendiri sering ditutupi dengan riasan wajah atau lotion yang membuat warna kulit seolah tersamarkan.
Padahal cara mengatasi panu sebenarnya tidak sulit lho.
Berikut ini beberapa cara mengatasi panu seperti yang dilansirNakita.
1. Menggunakan obatluar antijamur
Melansir dariWebMD,Anda bisa menggunakan obat oles sepertilotion, salep, krim, sabun atau sampo.
Mereka disebut bisa menjaga pertumbuhan ragi pada tubuh yang mana ragi ini menyebabkan tumbuhnya jamur panu di kulit.
Anda bisa mengoleskan salep atau obat panu sekali atau dua kali setiap hari setidaknya selama dua minggu.
2. Minum pil antijamur
Ini dapat digunakan untuk mengobati kasus panu yang lebih serius atau berulang.
Atau, dalam beberapa kasus, mereka dapat digunakan karena dapat memberikan resolusi infeksi yang lebih sederhana dan lebih cepat.
Obat-obatan ini diberikan dengan resep dan dapat memiliki efek samping sehingga tak bisa sembarangan dalam mengonsumsinya.
Jadi, penting untuk diawasi oleh dokter saat menggunakan pil antijamur ya.
3. Menggunakan minyak esensial
Ternyata minyak esensial bisa digunakan untuk membantu menghilangkan panu.
Dilansir olehKompas.comdariHealthline, banyak minyak esensial yang bersifat antijamur dan antimikroba.
Selain itu, minyak esensial juga bersifat anseptik, antiflamasi,astrigen dan fungisida.
Beberapa minyak esensial dari tanaman seperti citronella, geranium, serai, eucalyptus, danpeppermint, telah diuji secara khusus untuk melawan jamur dan hasilnya ternyata efektif.
Tea tree oiljuga bisa digunakan untuk mengatasi masalah jamur seperti panu.
Nah itu tadi beberapa cara mengatasi panu yang bisa Anda lakukan.
Namun, jika gejala panu tak berkurang setelah dilakukan pertolongan pertama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.