"Keterangan dokter tentang kondisi kejiwaan itu yang beberapa waktu lalu diminta oleh tim kejaksaan. Rabu kemarin, berkas sudah kami limpahkan kembali ke Kejari," ujar Iqbal.
Awalnya Intip Korban Mandi
DP merupakan teman suami korban.
Ia tinggal satu rumah kontrakan dengan pasangan suami istri tersebut di daerah Kota Semarang.
Karena hidup di dalam satu rumah, DP mudah melihat aktivitas korban.
Hingga puncaknya, saat suami korban tak di rumah, DP mengintip korban yang tengah mandi.
Ia pun kemudian mencampurkan sperma ke dalam makanan yang hendak dikonsumsi korban.
Kejadian itu terungkap Oktober 2020 lalu.
Dikutip dari Kompas.com, saat itu korban sengaja merekam ruang makanan dengan ponsel.
Sebab, korban sudah merasa curiga melihat beberapa kali tudung saji berpindah posisi.
Akibat kejadian itu, korban trauma berat hingga mengalami gangguan makan.