Jika sudah ditemukan, maka cobalah untuk selesaikan masalah tersebut agar Anda tidak lagi menjadikan makanan sebagai pelarian.
Yang kedua, alihkan hasrat ngemil dengan melakukan kegiatan aktivitas fisik yang menyenangkan.
Sebelumnya, Anda buat dulu skala lapar dari 0-10. Jika rasa lapar setelah makan yang dirasakan ada di level 6 maka Anda bisa mengalihkan rasa lapar palsu tersebut ke kegiatan fisik yang Anda sukai.
Baca Juga: Tak Cuma Menyegarkan Diminum saat Terik, Air Kelapa Bisa jadi Cara Mengatasi Penyakit Batu Ginjal
Kegiatan fisik ini juga bisa berupa olahraga dengan menari yang membakar kalori, sehingga Anda bisa sekaligus mengurangi tumpukan kalori dalam tubuh.
Selain itu, perbanyak interaksi dengan orang terdekat Anda.
Untuk mengaburkan rasa keinginan pada cemilan di luar jam makan, Anda bisa mengajak ngobrol pasangan atau kawan terdekat.
Di momen tersebut, Anda juga bisa berbagi kisah, kasih, kesah yang mungkin sebelumnya mengganjal pikiran.
Selain bisa mengaburkan hasrat kecanduan ngemil, cara ini juga bisa untuk mengurai stres dalam pikiran Anda.
Pilihlah kawan bicara yang suportif dan bisa menjadi pendengar yang baik dengan memvalidasi perasaan Anda.
Beberapa cara di atas memang membutuhkan proses yang panjang, tapi efeknya dijamin juga bisa dirasakan lebih stabil daripada sekedar diet instan.