Sedangkan, orang yang mencampurinya adalah HK yang merupakan teman dari korban sendiri.
Akan tetapi, ia mengaku kepada para korban tersebut, minuman itu adalah Ciu (sejenis miras keras asal Jawa Tengah), bukan hand sanitizer.
"Korban percaya, mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau (miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ungkap Wicaksono.
Aksi nekat HK dilatarbelakangi dendam kepada para korban.
HK di hadapan polisi mengaku sering dipalak oleh kelima temannya.
Aksi pemalakan terjadi sekitar 5 bulan lalu.
Meskipun demikian, HK selalu mengingat kejadian dialaminya.
"Apabila tidak memberikan uang, HK diancam tidak akan ditemani lagi oleh mereka," ujar Kapolres Berau.
Baca Juga: Nggak akan Lagi-lagi Bikin Pusing di Rumah, 5 Cara Ini Ampuh Usir Tikus Tanpa Racun atau Jebakan!
Anggoro, dalam gelaran konferensi persnya menjelaskan, HK sendiri mengaku tidak ada niatan membunuh para korban.