"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.
Polisi menerjunkan anjing pelacak saat kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban pembunuhan ibu dan anak pertengahan Agustus lalu di Subang, Jawa Barat.
Meski sudah dibakar, anjing pelacak tetap saja mengendus area tong sampah tersebut seolah ada sesuatu yang perlu dicurigai.
"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.
Dari hasil pengamatan CCTV ini, pihak penyidik semakin menemui titik terang atas kasus pembunuhan ini.
Tak hanya itu, ponsel Amalia yang sempat hilang kabarnyamasih terus dicari oleh pihak kepolisian.
Kakak Amalia, Yoris, menyebutkan ada tiga unit ponsel milik Amalia yang hilang, dan ketiganya dicurigai bisa menjadi barang bukti utama yang menunjukkan siapa pelaku kasus pembunuhan ini.
Warga Bekasi ini yakin pembunuhan di Subang akan terungkap dalam waktu dekat.
Tiga ponsel tersebut di antaranya satu buah iPhone, satu buah iPad, dan satu ponsel dengan merk Samsung.
Sebelum peristiwa nahas ini terjadi, Amalia masih saling berkirim pesan dengan kekasihnya dan bermain game dengan ponsel tersebut.
"Masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago seperti dikutip dari Tribun Jabarvia Tribunnews.