Kini, Yosef merasa sudah terlalu lama menelantarkan pekerjaannya untuk fokus pada kasus yang menewaskan anak dan istrinya ini.
"Beliau menyampaikan kepada saya, ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," terang Rohman, dikutip dari TribunJabar.id via Tribun Wow, Rabu (8/9/2021)
Bukan tanpa alsan, Yosef mempertimbangkan nasib para karyawannya jika ia dan Yoris terus-terusan harus bolak-balik ke kantor polisi untuk diperiksa.
"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," jelas Rohman Hidayat lagi.
Sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia mencuat ke publik, yayasan memang berhenti beroperasi untuk sementara.
Padahal, ada nasib para karyawan yang perlu dipikirkan jika yayasan tersebut terus-terusan tidak beroperasi.
Terlebih secara fisik dan psikis, Yosef sudah mulai lelah dengan proses pemeriksaan yang tak kunjung usai ini.
Apalagi jenis pertanyaan yang diajukan pada dasarnya tidak jauh berbeda dari waktu ke waktu.
"Kondisinya sejauh ini baik cuma yang pasti kelelahan karena sudah sering menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian yang isi BAP-nya terus diulang," pungkasnya.