Follow Us

Minum 24 Botol Bir Sampai Mabuk Berat, Pria Beristri Ini Malah Setubuhi Ibu Dua Anak Sampai Tewas

Adrie Saputra - Rabu, 08 September 2021 | 11:37
Sam Pybus (31)
Mirror

Sam Pybus (31)

Suar.ID - Seorang pria telah dipenjara selama empat tahun delapan bulan setelah mencekik seorang wanita sampai mati saat berhubungan intim.Sam Pybus (31), mencekik Sophie Moss (35) sampai mati saat mereka berhubungan intim di rumahnya, di Darlington, Inggris, pada Februari tahun ini.Sophie ditemukan tidak responsif oleh polisi dan dia langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, dia secara tragis dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, 41 Orang Dikabarkan Meninggal DuniaSam - yang sudah menikah dan punya istri - telah menghadiri Kantor Polisi Darlington untuk memberikan keterangan kepada petugas tentang kematian Sophie.

Dia mengaku telah mencekiknya secara fatal setelah diundang ke rumahnya pada dini hari itu.

Sam telah ternyata telah meminum 24 botol bir Amstel selama 10 jam.

Baca Juga: Pembunuhan di Subang Masih menjadi Misteri, Yosef Kembali Diperiksa Polisi yang Ketujuh Kali hingga Dini Hari

Richard Wright QC, jaksa penuntut, mengatakan Sophie tinggal sendirian dan memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol, dan memiliki masalah kesehatan fisik dan mental.Pasangan itu telah melakukan hubungan seksual dan bertemu satu sama lain untuk berhubungan intim sekitar enam kali dalam setahun.

Sam dan Sophie, telah saling berhubungan selama 3 tahun lamanya.

Sophie Moss
Mirror

Sophie Moss

Sam mengaku membunuhnya, tetapi mengklaim bahwa dirinya tidak bermaksud menyakitinya atau membuat cedera serius.Dalam putusan di pengadilan, Sam akhirnya dipenjara selama empat tahun delapan bulan.Pengadilan mendengar bahwa Sam memiliki sedikit ingatan tentang keadaan aktivitas seksual di mana dia membunuhnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu! Ternyata Begini Cara Menyamarkan Bintik Hitam di Wajah, Cukup Pakai Daun Jambu Biji

Hakim Paul Watson QC mengatakan, "Sophie adalah seseorang yang menderita cacat dan punya kerentanannya sendiri.""Saya juga menemukan bahwa ini adalah kasus di mana pada saat itu Anda secara sukarela mabuk - tidak dapat menilai situasi dan mungkin berhenti ketika jelas bahwa Anda telah bertindak terlalu jauh.""Sophie adalah ibu yang sangat dicintai dan kematiannya telah menghancurkan seluruh keluarganya."Kepala Detektif Inspektur Andy Reynolds, yang memimpin penyelidikan, menanggapi hukuman tersebut dan berkata, "Ini adalah penyelidikan yang sulit dan kompleks, dan pikiran kami tetap bersama keluarga dan teman-teman Sophie pada saat yang sulit ini."

Source : mirror.co.uk

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest