Semua gambar ini direkam melalui handpone.
Menurut ayah tiri pengantin wanita, mempelai pria itu sebelumnya dihukum karena pemerkosaan.
Namun, keluarga mempelai wanita baru mengetahui hal ini setelah pernikahan berlangsung.
Ayah tirinya itu menambahkan, keluarga mempelai pria menuntut agar keluarga mempelai wanita harus mengeluarkan 50 juta Som Uzbekistan (Rp 68 juta) untuk mendanai pernikahan.
Jumlah ini tidak sedikit dan keluarga gadis itu dalam kesulitan secara ekonomi.
Setelah keluarga pengantin wanita tidak dapat memberikan jumlah uang itu, keluarga pengantin pria mengunggah video tersebut di jejaring media sosial.
Hal itu bertujuan untuk mencemarkan nama baik kehormatan pengantin wanita.
Menurut media lokal, keluarga pengantin wanita memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Lantaran, mereka telah menghina kehormatan keluarga pengantin wanita.
Setelah itu, polisi kota Urgench menangkap orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut untuk diselidiki.