Pasalnya ibu dari korban, yang juga termasuk ke dalam daftar dugaan pelaku, mengaku sering mendengar bisikan gaib.
Para pelaku ini nekat melukai mata korban demi lakukan ritual pesugihan.
"Mungkin orangtua anak ini di luar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujar Bayu, Sabtu (4/9/2021).
Pihak kepolisian juga menyelidiki kasus meninggalnya sang kakak korban yang juga mendapati kekerasan yang sama seperti adiknya.
Kabarnya, kakak dari AP sehari sebelum kejadian telah meninggal dunia karena dipaksa minum air garam sebanyak 2 liter.
Kakak dari AP ini berusia 22 tahun.
"Informasinya satu korban yakni kakaknya ini meninggal dunia karena dicekoki air garam 2 liter," jelas Bayu.
Berdasarkan dari hasil interogasi, polisi melihat bahwa bisikan gaib yang didengar oleh ibu korban merupakan bentuk dari halusinasi.
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi, di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," kata Boby Rachman selaku Kasat Reserse Kriminal Polresta Gowa.
Oleh sebab itu, kedua orangtua korban yang menjadi pelaku tindakan keji ini akhirnya dibawa ke RSJ Dadi Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.