Suar.ID -Nasib Timor Leste Menyedihkan usai Pisah dari NKRI, Xanana Gusmao malah Sebut Hubungan dengan Indonesia Ibarat Cinta tak Harus Memiliki.
Kini Timor Leste tak lagi menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, kebersamaan itu sulit dilupakan.
Sama halnya ketika Xanana Gusmao ditanyakan soal kesannya selama Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia.
Menanggapipertanyaan itu, Xanana Gusmao tak langsung menjawabnya.
Secara diplomatis, ia mengungkapkan fakta tentang masa lalu Timor Leste, merupakan hal yang sulit dipungkiri.
Namun fakta juga bagi Indonesia, saat ini Timor Leste telah menjadi sebuah negara merdeka, pisah dari Indonesia.
Ibarat cinta tak selamanya harus memiliki, itulah yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste.
Bagi Timor Leste, menjadi sebuah negara merdeka merupakan pilihan masyarakat sejak lama.
Itulah sebabnya, ketika Presiden Indonesia BJ Habibie memberikan ruang untuk memilih, mayoritas masyarakat Timor Leste memilih merdeka.
Kini, Timor Lestetelah menjadi sebuah negara merdeka.
Namun, Timor Leste tetap tak bisa hidup sendirian.
Timor Leste selalu menjadikan Indonesia sebagai partner, sebagai negara yang paling dekat dengan negara tersebut.
Fakta membuktikan, sampai saat ini mata uang rupiah menjadi salah satu mata uang yang resmi berlaku di negara tersebut.
Bahkan sampai saat ini, sebagian kebutuhan hidup masyarakat Timor Leste, diimpor dari Indonesia.
Wilayah yang senantiasa terus memasok kebutuhan hidup masyarakat ke Timor Leste, di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal-hal itu diungkapkan Xanana Gusmao kala memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) beberapa tahun silam.
Kuliah umum ini mengambil topik Timor Leste's Statebuilding Experience within Regional and Global Context.
Kuliah umum tersebut, dihadiri dan dibuka oleh Rektor Universitas Indonesia, yang saat itu dijabat Gumilar Roesliwa Soemantri.
Hadir pula segenap menteri dari Timor Leste, duta besar, wartawan, dosen, dan mahasiwa dari UI.
Bahkan, kampus-kampus lain juga tampak sangat antusias menanti pertemuan antara dengan Xanana Gusmao itu.
Dalam kuliah umum ini Xanana mengatakan senang berada di Indonesia.
Xanana melanjutkan, Indonesia menjadi contoh demokratisasi dan pembangunan ekonomi Timor Leste.