Itulah sebabnya, ketika Presiden Indonesia BJ Habibie memberikan ruang untuk memilih, mayoritas masyarakat Timor Leste memilih merdeka.
Kini, Timor Lestetelah menjadi sebuah negara merdeka.
Namun, Timor Leste tetap tak bisa hidup sendirian.
Timor Leste selalu menjadikan Indonesia sebagai partner, sebagai negara yang paling dekat dengan negara tersebut.
Fakta membuktikan, sampai saat ini mata uang rupiah menjadi salah satu mata uang yang resmi berlaku di negara tersebut.
Bahkan sampai saat ini, sebagian kebutuhan hidup masyarakat Timor Leste, diimpor dari Indonesia.
Wilayah yang senantiasa terus memasok kebutuhan hidup masyarakat ke Timor Leste, di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal-hal itu diungkapkan Xanana Gusmao kala memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) beberapa tahun silam.
Kuliah umum ini mengambil topik Timor Leste's Statebuilding Experience within Regional and Global Context.