Suar.ID - Sejak 15 hari dilaporkan kepada pihak kepolisian, kasus pembunuhan di Subang belum juga menemui titik terang atas siapa dalang dari semua ini.
Terakhir dikabarkan oleh Tribun Jabar, polisi sampai melakukan olah TKP yang kedua untuk memperjelas proses pemeriksaan.
Selain itu, sejauh ini terhitung sudah 23 saksi didatangkan untuk mencari kebenaran siapa kiranya yang menjadi pelaku dari pembunuhan ini.
Kini, ahli kriminolog dari UI, Adrianus Meliala, turut memberikan tanggapan terhadap kasus yang telah menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Dari hasil temuan sejauh ini, Adrianus menilai bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini memiliki banyak waktu dalam melancarkan aksinya.
Pasalnya, pelaku bahkan sempat membersihkan darah korban yang tercecer setelah melakukan tindakan pembunuhan terhadap korban.
Selain itu, dikutip dari Tribunnews, Adrianus menyebutkan bahwa pelaku juga memiliki cukup waktu untuk membersihkan jejaknya sebelum pergi.
"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari. Jadi sebagaimana diungkapkan bahwa korban itu kelihatannya dibunuh di kamar tidur mereka masing-masing, kemudian dibawa ke mobil."
"Lalu pelaku sempat mencuci baju, dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," kata Adrianus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021).
Tak hanya membersihkan diri, pelaku juga sempat melepas baju Amalia Mustika Ratu sebelum akhirnya menumpuk jasadnya dengan sang ibu ke dalam mobil.