Suar.ID- Seringkali ketika kita menjenguk orang, membawa bunga merupakan sebuah alternatif bingkisan yang manis.
Bunga sering diberi makna keindahan, seperti doa baik untuk cepat sehat, juga makna cinta dan kasih dari yang menjenguk untuk yang dijenguk.
Meski begitu, ada mitos yang beredar terkait tidak boleh membawa bunga ketika menjenguk orang sakit.
Ada yang menganggap membawa bunga ketika menjenguk orang sakit dianggap pamali.
Sehingga, sebagian orang menahan diri untuk membawa bunga ketika menjenguk orang sakit.
Ternyata makna mitos ini ada penjelasan ilmiahnya, lho.
Berikut alasan dari larangan membawa bunga ketika menjenguk orang sakit.
Dikutip dariNakita, ada beberapa alasan ilmiah yang membuat orang-orang sebaiknya tidak membawa bunga ketika menjenguk orang sakit.
Banyak yang mengira bunga bisa menjadi bingkisan yang manis untuk dibawa ketika menjenguk teman atau kerabat kita yang sedang sakit.
Akan tetapi, beberapa bunga memiliki kandungan bakteri yang bisa memicu infeksi nosokominal, dan infeksi lain yang terjadi di rumah sakit.
Bakteri ini belum dapat dipastikan kebenarannya, namun ada baiknya jika tidak membawa bunga untuk mencegah berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan.
Selain kandungan bakteri, serbuk sari pada bunga dikhawatirkan menimbulkan alergi terutama bagi pasien yang sensitif.
Tamu jelas tidak akan menanyakan detail penyakit dan juga pantangan atau alergi yang dihadapi oleh pada pasien.
Jadi ada baiknya jika Anda mengganti buah tangan berupa bunga dengan barang lain yang sekiranya lebih bermanfaat.
Jika Anda mengetahui hobi pasien, lebih baik membawakan barang yang sesuai dengan hobinya agar ia merasa nyaman dan tidak bosan di rumah sakit.
Seperti novel, buku bacaan, atau yang lainnya.
Andajuga bisa membawakan perlengkapan mandi yang dibungkus dengan packaging yang menarik karena hal tersebut sangat berguna bagi pasien.
Alternatif lain adalah kaus kaki, sebuah benda yang dianggap sepele namun cukup bermanfaat.
Udara di rumah sakit pasti dingin karena pendingin ruangan, belum lagi jika pasien diharuskan untuk tetap berada di suhu yang hangat sehingga kaus kaki dapat membantu mereka tetap nyaman.
Atau sebelum Anda menjenguk, tanyakan apakah pasien ingin makan sesuatu yang sekiranya tidak dilarang oleh dokter.
Membawakan makanan favoritnya bisa memicu pasien agar semangat sembuh lebih cepat.