Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Taruh Curiga, Saksi Ungkap Hal Misterius di Mobil Ibu dan Anak di Subang Sebelum Ditemukan Tewas: Mobil Sedang Parkir

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:32
Salah satu saksi mengatakan, sempat melihat sesuatu yang aneh sebelum mayat Amalia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan dalam kasus pembunuhan Subang.
Tribun Jabar

Salah satu saksi mengatakan, sempat melihat sesuatu yang aneh sebelum mayat Amalia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan dalam kasus pembunuhan Subang.

Suar.ID - Sosok misterius terlihat memarkirkan mobil Alphard sebelum mayat ibu dan anak ditemukan tewas di dalam bagasi mobil di Subang, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan seorang saksi mata bernama Ajat (46).

Diketahui, jasad ibu dan anak itu, yakni Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (55) sudah ditemukan di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Baca Juga: Sering Teror Istri Tua Suaminya dengan Ucapan tak Pantas, Istri Muda kini Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Ada Darah dari Pihak Lain di Lokasi

Sesaat sebelum heboh ditemukannya jasad ibu dan anak itu, Ajat yang merupakan warga Dusun Ciasem, Jalan Cagak, Subang, sempat melintas di depan rumah yang jadi TKP.

Dia melintas sekitar jam enam pagi lantaran hendak membeli bubur.

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi. Waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir," kata Ajat saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, mobil Alphard itu terlihat sedang diparkirkan, dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," katanya.

Saat itu, Ajat tak menaruh rasa curiga.Alhasil, ia terus melanjutkan perjalanannya.

Rumah tempat pembunuhan anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021).

Rumah tempat pembunuhan anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Akhirnya Terbonkar, Sosok Ini Ungkap Ada Hal Yang Tak Beres Sebelum Mayat Amalia Mustika Ratu Dan Ibunya Ditemukan Berlumuran Darah Di Bagasi Mobil Alphard: Ada Yang Maju-Mundurin

Tahu-tahu sekitar pukul 07.30 WIB ketika ia perjalanan pulang, di rumah itu sudah ramai oleh warga.

Pasalnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa.

"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas. Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat.

Kondisi Amalia Ketika Ditemukan

Ada fakta baru terungkap terkait kondisi Amalia saat ditemukan.

Gadis malang itu ternyata ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Meski jasad Amalia ditemukan tanpa busana, ternyata pihak kepolisian tak menemukan adanya tanda rudapaksa.

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda dirudapksa), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Baca Juga: Tak Terbungkus Sehelai Benang Pun, Begini Kondisi Mayat Amalia Mustika Ratu Ketika Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Mobil Alphard Bersama Sang Ibu

Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Sumarni juga mengatakan, berdasarkan hasil otopsi sementara, tak ada indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa kepada Tuti dan Amalia.

Diperoleh fakta, selaput dara di tubuh Amalia masih utuh.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak. (Tapi ternyata) selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Lebih lanjut Sumarni mengatakan, diduga Amalia meninggal di antara pukul 04.00 sampai 05.00 WIB.

Sementara itu, ibunya, Tuti, meninggal lima jam sebelumnya.

"Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata AKBP Sumarni.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan barang-barang bukti dari lokasi kejadian.

Di pakaian salah satu saksi ternyata terdapat bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," kata Sumarni.

Baca Juga: Tak Terima Keluarganya Jadi Korban Kasus Mayat Ibu dan Anak di Bagasi Alphard di Subang, Sang Kakak Ungkap Tabiat Adiknya Semasa Hidup

Source : tribunnews TribunWow

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x