Cara mengatasi kejadian ikutan pascaimunisasi vaksin Moderna
Suar.ID -Setelah tiba di tanah air, vaksin Moderna sudah dibagikan kepada para tenaga kesehatan sebagai bentuk booster.
Kini, setelah prioritas tenaga kesehatan tertunaikan, vaksin Moderna kabarnya juga akan dibagikan kepada masyarakat umum.
Dilansir kompas.com, sebanyak 5 juta dosis vaksin Moderna sudah siap untuk dibagikan merata ke 34 provinsi.
Untuk itu, sebagai masyarakat umum, kita perlu tahu adakah potensi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dari vaksin Moderna.
Jika memang ada potensi KIPI, adakah penanganan yang tepat sebagai cara mengatasi KIPI tersebut.
Berikut ini penjelasan dari Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari terkait KIPI Vaksin Covid-19 jenis Moderna ini.
Simak terus ya.
Menurut Hindra, sejauh ini belum ada KIPI berat atau serius pada vaksin Moderna.
"Tidak ada (KIPI serius)," kata Hindra saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).
Meski demikian, ia menjelaskan potensi KIPI yang bisa dirasakan oleh penerima vaksin Moderna.
Beberapa gejala ringan yang mungkin terjadi adalah nyeri, kemerahan atau bengkak di tempat suntikan.
Sementara, potensi gejala umum atau moderat yang muncul adalah lemas, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, dan mual.
Sedangkan yang sifatnya beratHindra menyebut reaksi yang mungkin akan terjadi adalah miokarditis dan perikarditis (radang otot jantung).
Namun sejauh ini Hindra menyebutkan bahwa KIPI yang terjadi adalah yang non serius sehingga masih bisa ditangani dengan istirahat dan minum paracetamol.
Oleh sebab itu, masyarakat yang mendapatkan vaksin Moderna dihimbau untuk istirahat cukup pasca vaksin.
Selain itu siapkan paracetamol di rumah untuk mengantisipasi KIPI yang bersifat moderat.
Biasanya potensi KIPI ini tidak lebih dari dua hari lamanya menyerang tubuh.
Sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu khawatir berlebihan jika kelak mendapat jatah vaksin Moderna.
Sebab, vaksin Moderna sudah teruji klinis aman untuk diberikan kepada masyarakat, tentunya dengan screening sebelumnya.
Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 Moderna pada 2 Juni 2021.