"Saya tidak akan banyak bicara,"
"Hidayah lah yang memangil saya untuk masuk Islam dan ini sudah pangilan hati."
"Perasaan hati sejuk dan lebih tenang," ujar Hermanto, pemilik toko Jaya Raya elektronik di kawasan 16 Ilir, melansir Tribun Sumsel.
Pria kelahiran Palembang 7 Februari 1956 ini menceritakan, sewaktu kecil rumahnya dekat dengan masjid.
Bahkan, sekarang rumahnya berada di seberang masjid.
Kesehariannya juga banyak berinteraksi dengan umat Muslim.
Hal tersebut juga memengaruhi jiwanya untuk masuk Islam.
"Prosesnya butuh dua tahun untuk memutuskan memeluk agama Islam."
"Terlebih, saya sudah mengalami tiga fase, yaitu yang pertama hidup enak, lalu tahun 1998 krisis moneter dan ketiga yang kebakaran toko," katanya.
Menurutnya, saat insiden kebakaran toko, ia banyak dibantu oleh temen-temen muslim.