Suar.ID - Anda mungkin tak asing dengan sosok komedian yang satu ini?
Ya, siapa lagi kalau bukan Tukul Arwana.
Beberapa waktu lalu, Tukul Arwana ini memberikan sebuah kabar mengejutkan.
Seperti yang diketahui, Tukul Arwana ini merupakan salah satu presenter yang pernah berjaya di masanya.
Bahkan, ia pun ditaksir memiliki kekayaan bernilai miliaran rupiah.
Hal ini bukan tak mungkin dikarenakan Tukul Arwana ini pernah menjadi presenter di acara populer Bukan Empat Mata yang pernah berjaya beberapa tahun lalu.
Dilansir Sajiansedap.ID, belum lama ini Tukul Arwana malah dikabarkan terancam bangkrut.
Apa yang terjadi pada sosok duda tajir melintir ini ya?
Nama Tukul Arwana ini makin dikenal usai membawakan acara Empat Mata.
Bahkan ia pun juga sukses di cara Bukan Empat Mata.
Sampai-sampai Tukul Arwana ini pernah disebut sebagai artis nomor 2 terkaya di Indonesia.
Seperti diketahui, selain menjadi pelaku hiburan, Tukul Arwana ini juga merintis beberapa usaha.
Beberapa usahanya ini antara lain Ojo Lali Entertainment yang bergerak di bidang hiburan, Bakso Tukul Arwana yang bergerak di bidang kuliner.
Bahkan, Tukul Arwana ini juga mempunyai beberapa tempat kost dan juga rumah kontrakan.
Tak main-main,Tukul Arwana ini memiliki 200 pintu kontrakan yang tersebar di Jabodetabek.
Sayangnya, omset dari penyewaan kontrakan Tukul Arwana ini menurun akibat terimbas PPKM.
Karena hal inilah Tukul Arwana ini pun dikabarkan bangkrut.
Mendengar kabar ini, Tukul Arwana ini pun buka suara.
"Pasti ada dong (terimpas PPKM), pasti ada ya situasinya kan. Keluar masuk ya biasa," ucap Tukul dikawasan Tendean (10/8/2021).
Sebelumnya,bisa meraup banayk keuntungan dari rumah kontrakan, kini Tukul Arwana pun mengeluh usai omsetnya turun drastis.
"Sekitar 20 persen lah penurunan di tempat saya semuanya," ujarnya.
Kendati demikian, Tukul Arwana ini tetap bersyukur meski rejekinya datang dari berbagai arah salah satunya juga dari dunia hiburan.
Namun, ia pun tak memungkiri kalau penerapan PPKM ini akibat proses syuting.
"Ya entertainment kan biasanya kita offair ada juga ya, PPKM ya berhenti," kata Tukul.