"Tidak ada penelitian yang menyebutkan bahwa tidur di lantai menyebabkan paru-paru basah atau pneumonia.
Karena penyebab pneumonia itu adalah infeksi virus, bakteri, atau jamur," ujar dr. Nadia di Instagramnya (8/8/2021).
Meski begitu,
"Tapi penting untuk menjaga lantai agar selalu bersih dan kering agar terhindar dari jamur dan bakteri," tuturnya.
Meski begitu, terlalu lama dan sering tidur di lantai juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh contohnya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Kisah Sedih Seorang Sopir Taksi Kerja Pakai Selang Oksigen, Tetap 'Nyetir' saat Cuci Darah
Dokter Nadia masih menjelaskan bahwa tidur di lantai kerap kali menyebabkan badan pegal-pegal.
Selain itu, kondisi lantai yang dingin tidak menutup kemungkin bisa menimbulkan reaksi alergi dingin pada mereka yang memiliki riwayat alergi.
Lalu, jika lantai tidak bersih karena adanya debu, bukan tidak mungkin akan berdampak pada sistem pernafasan seperti bersin dan batuk-batuk.
Ditambah jika kondisi lantai kotor dan lembab, maka lantai tersebut rentan menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Dokter Nadia juga menutup pemaparannya bahwa tidur di lantai bukanlah masalah serius untuk sekedar santai sesaat.