:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/30/weddingjpg-20210730085242.jpg)
Suar.ID - Bagi masyarakat yang masih menjunjung adat istiadat, menikah tidak hanya melulu urusan cinta.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan baik secara logis, realistis, bahkan mitos magis.
Ada sebagian masyarakat yang masih percaya bahwa beberapa mitos tentang menikah menurut Primbon Jawa benar adanya.
Salah satu yang masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat adalah pernikahan antara anak pertama dengan anak bungsu.
Bagi mereka yang percaya, makna mitos pernikahan ini bisa membawa kelanggengan dan keharmonisan.
Mereka menganggap bahwa anak pertama dan anak bungsu merupakan pasangan yang ideal.
Kok bisa ya?
Dikutip dari Tribun Jakarta, mitos ini bisa diamati dari kondisi karakter tipikal dari anak pertama dan anak bungsu pada umumnya.
Menurut mitos, pernikahan darianak pertama dengan anak bungsu bisa mewujudkan pasangan yang ideal.
Mengapa demikian?
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)